Tweet |
Suku Breatharism Ini Hanya Makan Angin Untuk Hidup, Makanan adalah salah satu faktor penting untuk bertahan hidup. Namun seorang pria asal Sri Lanka mengaku hanya mengandalkan angin, cahaya, dan kekuatan Tuhan untuk hidup. Ia pun tak makan!
Kirby de Lanerolle adalah pengikut konsep breatharism, praktik memperoleh energi melalui energi spiritual atau cahaya tanpa makan. Ia telah mempraktikkannya selama lima tahun.
"Rata-rata orang dalam 10 bulan telah menyantap 900 hidangan. Saya hanya makan tujuh kali selama 10 bulan terakhir," ujar Lanerolle, seperti dilansir Rocket News 24 (04/07/13) dari National Geographic. Iapun mengklaim bahwa setiap hidangan yang ia konsumsi mengandung kurang dari 500 kalori.
Berbicara di konferensi TED di Colombo, Sri Lanka, awal tahun lalu, Lanerolle mengatakan bahwa ia tertarik menjadi pengikut breatharism setelah membandingkan diet modern dengan cara orang dulu makan. Ia membaca bahwa pola makan seperti itu dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung dan kanker.
Pria inipun membuktikan bahwa tanpa makanan ia bisa tetap berprestasi. Ia mengaku, pada 2012 ia sukses menyelesaikan setengah marathon meski tak memakan apa-apa selama dua bulan.
Lanerolle berhasil bangkit dari masa lalunya yang kelam. Saat remaja, ia terlibat narkoba dan sering berkelahi. Namun kemudian ia sadar bahwa hanya ialah yang dapat mengubah nasibnya sendiri. Lanerollepun beralih ke olahraga menembak dan tinju dan berhasil memenangkan beberapa medali di turnamen nasional dan provinsi.
Kepercayaan dirinya meningkat. Ia kemudian mengelola perusahaan dan menjabat sebagai penasihat eksekutif di Kementerian Sumber Daya Ikan dan Perairan Sri Lanka. Pada 2011, Lanerolle dan istrinya mendirikan Warehouse Project, lembaga nonprofit yang memberikan bantuan kepada orang-orang tak mampu.
manusia aneh,manusia aneh,manusia aneh di dunia,manusia aneh dan ajaib,manusia aneh di indonesia,manusia aneh sedunia,manusia aneh dan unik,manusia aneh tapi nyata,manusia aneh dan lucu,manusia aneh 2009,manusia aneh 2010
{ 0 comments... or add one}
Post a Comment