Tweet |
Ular Terbang dari Australia ke Papua Nugini |
Ular Terbang dari Australia ke Papua Nugini - Bagi anda yang pernah menonton film Snakes on a Plane, anda tentu tahu tentang cerita ular yang membuat kekacauan dalam pesawat. Nah di dunia nyata, kejadian ular di atas pesawat yang sedang terbang benar-benar terjadi. Para penumpang pesawat komersial Qantas dibuat terkejut saat seekor ular piton dengan panjang sampai tiga meter terlihat bergayut di luar pesawat selama penerbangan.
maskapai penerbangan Australia, menerbangkan pesawat tersebut dari kota Cairns di Queensland, Australia ke Port Moresby, Papua Nugini. Alangkah terkejutnya saat ternyata ada ular yang terselip di pesawat. “Ular itu terlihat oleh penumpang saat telah mencapai ketinggian jelajah,” ungkap pihak Qantas kepada AFP. “Ular itu tetap berada di pesawat hingga pesawat tiba di Port Moresby, namun sudah tak bernyawa.”
Saat sejumlah penumpang melihat ular itu di sayap, mereka menyaksikan ular itu sedang berjuang antara hidup dan mati. Ular terlihat berusaha mempertahankan cengkeramannya di pesawat meskipun angin kencang dan suhu dingin ketinggian menerpa ular tersebut selama dua jam estimasi waktu terbang.
Robert Weber, salah satu penumpang menceritakan kejadian ini kepada Fairfax Media. Ia mengatakan orang-orang di bagian belakang semuanya terfokus pada ular itu, sedangkan orang-orang di bagian depan pesawat tidak mengetahui keberadaan piton itu. “Bagaimana bisa binatang seperti itu naik ke pesawat”, ungkapnya keheranan.
Beruntungnya, penerbangan tersebut tidak terpengaruh dengan adanya ular di sayap pesawat itu. Bayangkan jika ular tersebut membuat bahaya seperti dalam film Snakes on a Plane yang dibintangi Samuel L Jackson itu. “Tak ada kepanikan apapun. Tidak ada yang berpikir ada ular lain di dalam pesawat,” kata Weber. Ia lalu menceritakan bahwa awalnya ular itu berada dalam posisi rapi, setelah angin mengenai ekornya, barulah ular itu seperti kewalahan. Sejak itu reptil tersebut jadi tak punya harapan untuk bertahan. “Saya sangat sedih karena hal itu,” katanya.
Seorang ahli ular di Australia menduga ular yang menumpang pesawat itu adalah seekor piton semak, jenis ular terpanjang di Australia dan sering ditemukan di daerah Queensland utara
sekarang bagaimana meurut anda ?
{ 0 comments... or add one}
Post a Comment