Tweet |
Desa Viganelia menerima sinar matahari saat musim dingin |
Setiap tanggal 11 November matahari menghilang dan tidak muncul kembali hingga 2 Februari. Tidak seberkas cahaya pun jatuh ke Viganella selama periode itu. Hampir 200 penduduknya berkata masa-masa itu “seperti di Siberia”. Tetapi, lembah di utara yang menghadap ke selatan mendapatkan cahaya hanya beberapa ratus meter di atas desa.
Akan tetapi hal ini tidak membuat penduduk desa setempat menyerah begitu saja kepada alam. Motivasi dan keinginan untuk kembali menikmati cahaya matahari akhirnya terwujud pada tanggal 17 November 2006, sebuah cermin raksasa (8 m x 5 m) dipasang di sisi bukit yang diharapkan dapat menghangatkan kota itu pada musim dingin. Cermin dipasang di sisi bukit untuk memantulkan cahaya langsung ke alun-alun utama desa. Cermin tersebut di kendalikan jarah jauh dengan sebuah komputer.
Bagai mana dengan desa anda apakah pantang menyerah juga ??
Desa unik,desa unik,desa unik di indonesia,desa unik dunia,desa unik didunia,desa unik di bali,desa unik di belanda,desa unik indonesia,desa unik yang mempunyai penduduk hanya satu orang,desa unik di karangasem,desa unikum
{ 0 comments... or add one}
Post a Comment