Tweet |
Mitos Yang Tidak Perlu Di Khawatirkan tentang Rambut Rontok |
Dr. Robert Leonard, ahli bedah kepala dan pendiri Leonard Hair Transplant Associate, di New England mengungkapkan beberapa mitos yang sering dipercayai oleh kebanyakan orang tentang kerontokan rambut seperti terlalu sering memakai topi hingga stres.
1. Rambut Terpapar Air Kolam Renang
Beberapa orang percaya bahwa air di kolam renang dapat menyebabkan kerontokan rambut, tetapi mitos tersebut tidak benar. Air di kolam renang yang mengandung klorin memang mempengaruhi poros rambut dan menyebabkan rambut kering dan rapuh, tetapi tidak menyebabkan rambut rontok atau menipis.
2. Rambut Selalu Tertutup Topi
Pemakaian topi sepanjang hari memang dapat menyebabkan kulit kepala lembab karena terperangkapnya keringat. Tetapi pemakaian topi dapat melindungi rambut Anda dari sinar matahari yang memiliki efek merusak dan menyebabkan rambut rontok. Sering-seringlah mencuci rambut jika Anda gemar mengenakan topi untuk kepentingan fashion.
3. Rambut Terpapar Air Laut
Kontak rambut dengan air laut yang asin dipercaya oleh beberapa orang dapat menyebabkan kerontokan pada rambut. Tetapi mitos tersebut salah, karena masalah sebenarnya penyebab kerontokan rambut adalah genetika, yang merupakan akar penyebab dari 98 persen dari kasus kerontokan rambut dan kebotakan.
4. Rambut Tidak Butuh Perlindungan dari Matahari
Hal ini tentu tidak benar, karena kulit kepala dan rambut juga memerlukan perlindungan tabir surya. Apalagi jika Anda memiliki keluarga yang bermasalah dengan kebotakan atau rambut Anda mulai menipis. Gunakan pelembab rambut yang mengandung tabir surya untuk mencegah sengatan matahari.
5. Berjemur untuk Menggelapkan Kulit
Upaya menggelapkan kulit dengan berjemur di bawah sinar matahari, sebenarnya tidak memiliki efek samping kerontokan rambut. Penyebab rambut rontok adalah eksposur sinar matahari yang berlebihan yang menyebabkan kulit kepala terbakar parah dan rambut rontok.
6. . Stres
Hampir semua orang berpikir bahwa stres dapat memicu kerontokan rambut, padahal hal tersebut hanya mitos. Kerontokan rambut yang parah hingga menyebabkan kebotakan disebabkan oleh genetika seseorang dan tidak ada hubungannya dengan tingkat stres. Tetapi stres dapat memicu berkembangnya beberapa penyakit yang dapat menyebabkan kerontokan rambut
7. Terlalu Sering Keramas
"Kebanyakan orang mempercayai bahwa terlalu sering mencuci rambut dapat menyebabkan kerontokan parah," kata Leonard. Anda mungkin terkejut melihat banyaknya rambut yang Anda temukan dalam lubang pembuangan air di kamar mandi setelah keramas, tetapi hal ini disebabkan karena tindakan mekanis ketika keramas yang membuat rambut mengendur.
Poros rambut dan folikel dapat mengendur dan menyebabkan rontoknya rambut hingga beberapa helai. Keramas secara rutin bukanlah salah satu penyebab dari penipisan rambut atau kebotakan. Bahkan para ahli menyarankan bahwa keramas harian adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan folikel rambut.
rambut rontok,rambut rontok,rambut rontok parah,rambut rontok setelah melahirkan,rambut rontok saat menyusui,rambut rontok berlebihan,rambut rontok saat hamil,rambut rontok pada bayi,rambut rontok gejala penyakit apa,rambut rontok pada anak,rambut rontok pada pria
{ 0 comments... or add one}
Post a Comment