Tweet |
bagi pembalap memang kecelakaanlah yang selalu menghantuinya, karena itu sudah menjadi resiko yang ada pada pembalab, berikut adalah beberapa kecelakaan yang terparah
1. Ayrton Senna (Formula One)
Sebuah jajak pendapat tahun 2009 dari 271 pembalap Formula One, anggota kru dan karyawan menunjuk Ayrton Senna sebagai pembalap F1 terbesar dalam sejarah. Seorang pembalap yang 3 kali menjuarai seri kejuaraan, Senna memenangkan Grand Prix Monaco enam kali dan memegang rekor pole position dari tahun 1989 hingga 2006. Senna dikenal sebagai pesaing yang tangguh, dan terutama dikenal karena perseteruan dengan Alain Prost, pesaingnya dalam berduel untuk kejuaraan di musim 1988-1992.
Ia meninggal dunia akibat kecelakaan hebat di tikungan Tamburello saat memimpin balapan di GP San Marino di Sirkuit Imola bersama tim Williams pada 1 Mei 1994, ketika mobilnya meninggalkan lintasan dan menabrak dinding penahan pada kecepatan 220 km/ jam. Tempat/kerangka roda penyok ke belakang menembus helm, menyebabkan tulang tengkoraknya pecah. Nama besar Ayrton Senna masih dikenang sampai saat ini. Beberapa pembalap mengenang Senna sebagai salah satu pembalap mobil terbaik sepanjang masa. Pemerintah Brazil mengumumkan tiga hari berkabung nasional untuk bintang besar negara itu. Alain Prost, saingan terbesarnya, adalah salah satu pengusung jenazah untuk pemakaman, dan diperkirakan 3 juta rakyat Brasil berbaris di jalan-jalan untuk memberikan penghormatan terakhir. Di Jepang, kantor pusat Honda di Tokyo menerima begitu banyak karangan bunga meskipun faktanya Senna tidak lagi berlomba untuk tim McLaren-Honda .
2. Pierre Levegh (Le Mans)
Pierre Levegh, seorang sopir pabrik untuk Mercedes-Benz, membayangi pemimpin perlombaan setelah dua jam melaju pada 24 Hours of Le Mans race 1955 di Le Mans.
Sebuah mobil lebih lambat memblokir jalan dan mobil yang memimpin lomba mampu menghindarinya, tapi itu membuat Levegh tidak ada waktu untuk bereaksi. Dia bertabrakan dengan mobil yang lebih lambat, yang membuat jalur dibelakangnya seperti mengamuk, dan membuatnya terpental ke udara pada kecepatan hampir 150 mil per jam. Ia melejit ke udara dan menghantam gundukan tanah di sebelah kiri penonton. Bagian mobil termasuk gandar depan dan kap terbang ke kerumunan penonton. Tangki bahan bakar pecah, dan mobil dengan komponen yang banyak terbuat dari magnesium tersebut meledak menjadi api, mengirimkan bara ke jalur lintasan dan juga ke banyak penonton.
Pada hari itu, 83 penonton tewas dan 120 orang lainnya luka-luka. Tragedi Le Mans 1955 telah digambarkan sebagai peristiwa tunggal yang hampir mematikan olahraga balap mobil itu sendiri. Mercedes-Benz menarik diri dari olahraga motor kompetitif sampai pertengahan 1980-an. Pemerintah Jerman, Perancis, Swiss, Spanyol dan negara-negara lain langsung melarang balap mobil, sampai lintasan balap mempunyai standar keamanan yang lebih tinggi (Swiss masih memiliki larangan segala bentuk motorsport sampai tahun 2010). Fasilitas dan langkah-langkah keselamatan yang biasa kita jumpai pada mobil saat ini, seperti sabuk pengaman, dilakukan setelah tragedi 1955 tersebut.
3. Dale Earnhardt (NASCAR)
Ralph Dale Earnhardt, Sr. (lahir di Kannapolis, North Carolina, 29 April 1951) merupakan seorang pembalap mobil professional asal Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu pembalap legenda di ajang NASCAR. Earnhardt dikenal sebagai pembalap hebat di era 1980-an sampai 1990-an. Ia memenangi 76 balapan NASCAR, termasuk diantaranya satu kemenangan Daytona 500 tahun 1998. Ia juga menjuarai NASCAR sebanyak 7 kali, rekor yang sama dengan legenda NASCAR lainnya, Richard Petty. Gaya mengemudinya yang agresif dan sering membuat lawannya ciut saat ditempel membuatnya dijuluki “The Intimidator”.
Pada lomba Daytona 500 musim 2001 yang digelar tanggal 18 Februari, Dale mengalami kecelakaan di lap terakhir di tikungan keempat. Mobilnya bersentuhan dengan mobil Sterling Marlin sebelum kemudian kehilangan kendali dan ditabrak Ken Schrader. Dale sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemudian ia meninggal karena mengalami cedera di bagian kepala yang cukup parah. Dale dimakamkan di Calvary Church di Charlotte, North Carolina pada tanggal 22 Februari 2001. Nama besar Dale Earnhardt masih dikenang sampai saat ini. Beberapa pembalap mengenang Earnhardt sebagai salah satu pembalap mobil terbaik sepanjang masa, setara dengan Ayrton Senna. Kini NASCAR telah membuat banyak perubahan demi keselamatan pembalap karena tragedi itu. Kenangan Earnhardt masih sangat diingat, ia adalah salah satu bintang paling berkilau dalam NASCAR.
Kecelakaan Balap Mobil,kecelakaan balap mobil,kecelakaan balap mobil f1 yang paling mengerikan,video kecelakaan balap mobil,video kecelakaan mobil balap,youtube kecelakaan balap mobil,video kecelakaan mobil balap f1,foto mobil balap kecelakaan
{ 0 comments... or add one}
Post a Comment